Wednesday, June 22, 2016

Dana Panwaslu untuk Pilkada Kota Jayapura Minim

Oleh : Sindung Sukoco.

Pertemuan DPRD Kota Jayapura yang mengecek kesiapan panwaslu dalam pilkada serentak tahun 2017 sekaligus mengevaluasi pelaksanaan pemilu sebelumnya – Jubi/Sindung
Pertemuan DPRD Kota Jayapura yang mengecek kesiapan panwaslu dalam pilkada serentak tahun 2017 sekaligus mengevaluasi pelaksanaan pemilu sebelumnya – Jubi/Sindung.
Jayapura,  – Dana sebesar Rp 3 miliar yang dialokasikan untuk panitia pengawas pemilu (panwaslu) Kota Jayapura dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2017 dinilai minim.
Komisioner badan pengawas pemilu (bawaslu) Papua Peggy Wattimena mengatakan pihaknya mengalami keterbatasan personil untuk melakukan pengawasan, apalagi alokasi dana yang terbatas.
“Pengawasan yang kurang maksimal jika tanpa ada dana dan pengawasan dari masyarakat,” katanya di Kota Jayapura, Rabu (22/6/2016).
Sebelumnya bawaslu mengusulkan realisasi dana panwaslu Kota Jayapura sebesar Rp 6 miliar. Namun pihaknya hanya mendapatkan alokasi sebesar Rp 3 miliar.
“Padahal sosialisasi yang dilaksanakan banyak tentunya ini akan memangkas banyak kegiatan yang akan dilaksanakan,” katanya.
Rabu, DPRD Kota Jayapura mengecek kesiapan panwaslu dalam pilkada serentak tahun 2017 sekaligus mengevaluasi pelaksanaan pemilu sebelumnya.
Anggota DPRD Kota Jayapura Krisantus Y. Layanan mengharapkan agar tidak ada titipan dalam rekrutmen pimpinan panwaslu Kota Jayapura.
“Kami harap independensi dalam perekrutan serta tanpa intervensi pejabat daerah,” katanya.
Sementara anggota fraksi Demokrat DPRD Kota Jayapura Christian Kondobua mengatakan
Ketua DPRD Kota Jayapura Lievelin Ansanay mengatakan pihaknya akan membahasa kembali bersama Pemkot Jayapura terkait adanya penambahan bagi panwaslu.
“Kita ingin tidak banyak pelanggaran. Bagaimana akan terjadi pilkada bermartabat dan bermoral jika dukungan kepada lembaga pengawas itu minim. Dan kita akan bahas lagi dengan pemerintah daerah,” katanya. (tabloidjubi.com)

No comments: