Wednesday, June 22, 2016

STPK Jayapura akan Dialihkan Jadi Kampus Negeri

Oleh : Agus Pabika.

Ketua STPK St. Yohanes Rasul Pater Aloysius Rusmadji, OFM - Jubi/Agus Pabika
Ketua STPK St. Yohanes Rasul Pater Aloysius Rusmadji, OFM – Jubi/Agus Pabika.
Jayapura,  – Keuskupan Jayapura dan Yayasan Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPK) Santo Yohanes Rasul Jayapura berencana mengalihkan yayasan Katolik itu ke status negeri berdasarkan keputusan pihak keuskupan tahun lalu.
Hal itu dikatakan Ketua STPK St. Yohanes Rasul Pater Aloysius Rusmadji ketika diwawancarai Jubi di Waena, Selasa (22/6/2016).
“Sebenarnya keputusan sudah mulai tahun lalu diputuskan bahwa STPK akan menjadi negeri. Proses kelengkapan administratif sudah selesai, mulai dari proposal. Studi kelayakan dan lampiran-lampiran yang banyak sudah selesai, hanya tinggal satu yakni ketersediaan tanah,” katanya.
Ia melanjutkan proses kelengkapan administratif sudah terpenuhi. Hanya saja keuskupan sedang menyediakan tanah yang sedang diurus bersama bupati Keerom, uskup dan yayasan serta ketua yayasan.
“Proses ini sudah berjalan dua minggu terakhir,” katanya.
“Proses tempat yang akan dikelola masih menunggu pihak lembaga adat dan tokoh pemerintah. Tenaga pengajar sendiri sudah ada 9 dosen dan sebenarnya 10 dosen S-2 yang mau diusulkan dan ada yang mau belajar S-3,” lanjutnya.
Dosen STPK St. Yohanes Rasul Berlinda Renwarin mengaku penerimaan mahasiswa baru STPK mencapai maksimal. Namun dari jumlah maksimal tidak bertahan hingga tahap akhir dalam proses wisuda.
“Tiap tahun yang masuk 30-40 orang. Namun yang bertahan hingga tahap akhir mencapai 15 orang. Ini mungkin karena faktor biaya dan minat dari mahasiswanya sendiri,” katanya. (tabloidjubi.com)

No comments: