Foto aksi GRPB hendak keluar dari asrama Kamasan 1 Yogyakarta. Dok WPB. |
Yogyakarta, - Ratusan Masyarakat Papua yang
tergabung dalam Gerarakan Rakyat Papua Barsatu (GRPB) dan organisasi pro
demokrasi Yogyakarta berdemonstrasi mengecam tindakan represif dan
tangkap sewenang-wenang yang dilakukan aparat kepolisian terhadap
aktivis, mahasiswa dan rakyat Papua di seluruh tanah Papua.
Aksi damai GRPB kota Yogyakarta menyikapi tindakan aparat kopolisian
negara RI di Papua dimana ribuan rakyat Papua ditangkap oleh gabungan
aparat negara RI di seluaruh tanah Papua saat ketika mengelar aksi damai
bahkan mahasiswa yang ditangkap di kampus dan sejumlah aktivis yang
ditangkap saat membagikan selebaran di jalanan.
Polda Papua dinilai membungkam ruang demokrasi begitu rapat di Papua
dan dinilai berlebihan menangkap ribuan rakyat Papua tanpa dasar hukum
yang jelas dan sewenang-wenang.
Dalam aksi damai dari asrama mahasiswa Papua, kamasan 1 Yogyakara
hingga di titik nol kilo meter atau Malioboro depan kantor pos itu
sempat di hadang oleh kepolisian yang dipimpin langsung oleh Ops
Polresta Yogyakarta, kompol Sigit Haryadi di depan asrama dimana massa
aksi hendak keluar dari asrama untuk melakukan aksi menuju titik nol
kilo meter.
Dari Pantauan WPB, puluhan aparat kepolisian dan brimob diturukan
untuk menghadang aksi. setelah melakukan nogosiasi oleg LBH Yogyakarta
dengan kompol Sigit Hayadi, aksi dipersilahkan untuk meneruskan sampai
titik nok, Malioboro
Sesampai di titik nol kilo meter, orasi bergantian dari sejumlaj elemen yang ikut bergabung dalam demontrasi damai itu.
Aksi damai GRPB dan sejumlah elemen organisasi prodemokrasi ini menuntut “Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua”, Serta menyatakan sikap:
1. Mengecam Tindakan Represif Aparat TNI-Polri, Terhadap Aktivis KNPB, Mahasiswa dan Rakyat Papua
2. Dukung ULMWP Menjadi Anggota Penuh di Melanesian Spearhead Group (MSG)
3. Menolak Tim Pencari Fakta Buatan Jakarta Turun Ke Tanah Papua
4. Tarik Militer Organik dan Non Organik Dari Seluruh Tanah Papua
5. Tutup Seluru Perusahaan Asing Yang Ada Diatas Tanah Papua
Saat pembacaan sikap berlangsung, massa aksi dengan kepolosian sempat
saling dorong karena massa aksi membawa kertas bergambar bendera negara
West Papua "bintang kejora" . setelah kepolisian merampas kertas itu
suasan kembali normal dan sikap sukses dibacakan oleh koordinator aksi
lalu massa aksi berjalan kembali ke asrama mahasiswa Papua, Kamasan 1
Yogyakarta.( WPB)
Berikut Foto aksi GRPB Yogyakarta, 16 Juni 2016.
Sumber : wartapapuabarat.org
No comments:
Post a Comment