Thursday, August 18, 2016

AJI Sesalkan Pelarangan Liputan Pemusnahan Kapal di Sorong

Oleh Niko MB.

 
  Dok Jubi.
Sorong,   – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura menyesalkan pelarangan liputan pemusnahan kapal oleh Lantamal XIV Sorong pada peringatan HUT ke-71 kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2016). 

Ketua AJI Kota Jayapura Eveerth Joumilena mengatakan pemusnahan tersebut berada di ruang publik. Maka seharusnya diliput dan menjadi konsumsi publik.
“Ada apa di balik pelarangan tersebut?” kata Eveerth ketika dihubungi Jubi dari Sorong, Rabu (17/8/2016). 

Thursday, August 11, 2016

Yogyakarta, Kota yang Makin Tak Toleran

 Oleh Anggi Kusumadewi.

Tahun 2014, Yogya dinobatkan jadi kota paling tak toleran nomor dua di Indonesia. Mayoritas kasus intoleransi melibatkan ormas. (CNN Indonesia/Anggi Kusumadewi).
 Yogyakarta, Rumah bercat hijau di Kampung Dipowinatan itu kian semarak selepas senja. Sejumlah seniman dan aktivis dari berbagai latar belakang profesi merapat ke sana. Canda tawa lepas memenuhi ruangan yang didesain amat lapang di tengah. Penghuni rumah itu disatukan oleh tekad yang sama: mendorong solidaritas, demokrasi, pluralisme, dan kebebasan berekspresi.

Selintas orang-orang dalam rumah itu bak mengobrol tak tentu arah. Perbincangan soal sastra, budaya, sosial, dan politik bercampur baur, tak jelas mana awal mana akhir. Namun usai azan Isya berkumandang, mereka semua dengan tertib menuju tengah ruangan, duduk santai melingkar, sebagian di kursi kayu, sebagian di lantai yang dirancang membentuk undak-undakan.

Masyarakat Ancam Palang Semua Kantor SKPD di Dogiyai

 Oleh Agustinus Dogomo.
 
Massa aksi di halaman kantor DPRD Kabupaten Dogiyai, Rabu (3/8/2016) kemarin. (Foto: Agustinus Dogomo-Dok.SP)

Dogiyai, — Masyrakat kabupaten Dogiyai Papua yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Peduli Budaya Mee (SRPBM) mendesak DPRD Dogiyai dan bupati kabupaten Dogiyai untuk segera gelar dialog tentang kasus miras ilegal yang telah merengut nyawa 8 pemuda Dogiyai.

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar pemkab Dogiyai dan DPRD Dogiyai segera tindak tindaklanjuti Pakta Intgritas tentang Miras yang sudah dikeluarkan oleh gubernur provinsi Papua sera menertibkan peredaran minuman keras secara bebas yang terjadi di Dogiyai dengan membuat Perda.

Isu HAM Papua Jadi Prioritas Forum CSO Pasifik

 Oleh Joe Toelau.

Partisipan Civil Society Forum Regional berfoto bersama usai pembukaan forum –Dok Jubi.

Jayapura, – Masalah Hak Asasi Manusia (HAM) kembali menjadi isu prioritas dalam pertemuan Civil Society Organisation (CSO) se Pasifik, sebagaimana pernah terjadi pada bulan September tahun lalu di Port Moresby, Papua Nugini.

Monday, August 8, 2016

Dua Tantangan Masyarakat Adat Papua, di Hari Masyarakat Adat Sedunia

Oleh Abeth You.

1407745614108_wps_103_wamena_indonesia_august_0
Pria, wanita dan anak-anak masyarakat adat Papua mengenakan pakaian tradisional dalam perayaan ke-25 Festival Lembah Baliem/Getty Images.
Jayapura, – Isu hak atas tanah, pengurusan diri sendiri atau otonomi, termasuk partisipasi substantif yang bukan hanya berwujud keikutsertaan, adalah isu-isu mendesak masyarakat adat sedunia, termasuk Indonesia saat ini.

Hal itu dikatakan Ketua Badan Pengurus Yayasan Pusaka, Emilianus Ola Kleden, kepada Jubi melalui pesan tertulis, Senin (8/8/2016) sebagai catatan dalam peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia ke-22 tahun ini.

Papua Dalam “Rasisme” Indonesia

Oleh Fransiskus Bobii.
Mahasiswa Papua di Yogyakarta yang siap untuk pulang ke Papua – Jubi/Holandia Yona.

SUNGGUH sadis persoalan yang tengah dihadapi pemerintah dan bangsanya, keragaman persoalan kini tengah melilit seluruh derap bangsa yang berimbas pada hancurnya integritas bangsa dari mata dunia. Di antaranya penegakan supremasi hukum yang tidak memperlihatnya keadilan hingga menghancurkan totalitas dan wajah pemerintahan kita.

Mulai dari masalah sosial, ekonomi, budaya, pemerintahan, bahkan penegakan supremasi hukum yang tidak memperlihatkan adanya keadilan terhadap hak-hak dasar bangsa oleh para penegak supremasi hukum. Lebih parah lagi terciptanya suatu sistem rasisme yang sengaja ditanam di bangsa ini terhadap suku-suku, bangsa yang berbeda ras dengan bangsa Indonesia yang memiliki ras yang berbeda yang manusia di pulau Jawa.

MIFEE dan Ancaman Eksistensial Masyakarat Papua

Oleh  Everd Scor Rider Daniel.
Everd Scor Rider Daniel – Dok. Pribadi.

Belakangan ini, permasalahan hak atas tanah menjadi diskursus sosial yang cukup kompleks. Persoalan lahan kerap menimpa komunitas masyarakat di tingkat akar rumput (grassroots).

Ketika berbicara soal hak kepemilikan tanah/lahan masyarakat, paradigma yang digunakan perlu didasarkan pada cara pandang moral. Sebab, selama ini konteks kepemilikan lahan masyarakat dipandang sebelah mata. Sehingga kemudian menimbulkan kealpaan negara membela hak sosial masyarakat.

Titik sentral pembahasan tidak hanya berkutat soal bagaimana fungsi dan kegunaannya, namun lebih dari itu, bagaimana cara mempertahankan hak lahan sebagai warisan identitas masyarakat.
 

Penetapan Tersangka Mahasiswa Papua Digugat Praperadilan

Oleh Ahmad Mustaqim.

Pengacara dari LBH Yogyakarta, Emmanuel Gobay (kedua dari kanan) bersama staf LBH Yogyakarta menunjukkan dokumen gugatan praperadilan. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim.

Sleman, - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengajukan gugatan praperadilan kepada Polda Daerah Istimewa Yogyakarta atas penetapan tersangka Obby Kogoya. Gugatan dilayangkan di Pengadilan Negeri Sleman, Senin (8/8/2016).

Pengacara dari LBH Yogyakarta, Emmanuel Gobay, menjelaskan, gugatan praperadilan karena ada kejanggalan penetapan tersangka oleh Polda DIY. Gobay menilai penyidik menetapkan tersangka tanpa disertai dua alat bukti yang sah.   

Friday, August 5, 2016

Indonesia Jangan Harap Bisa Pertahankan Papua dengan Cara Kekerasan

Oleh Arnold Belau.

Ketua Pansus HAM DPR Papua, Laurenzus Kadepa - Jubi/Arjuna
Ketua Pansus HAM DPR Papua, Laurenzus Kadepa – Jubi/Arjuna.
Yogyakarta,  – “Mimpi di siang bolong kalau mempertahankan Papua dalam NKRI dengan cara kekerasan, penangkapan, pembunuhan, pemenjaraan dan pembantaian pada orang Papua, terlebih kepada aktivis kemanusiaan di Papua,” tegas anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa, kepada Jubi, Jumat (3/7/2015) dari Jayapura.

Berbagai pelanggaran HAM yang terjadi di tanah Papua selama 50-an tahun sejak Papua dipaksakan bergabung bersama Indonesia sampai saat ini belum ada satu pun kasus yang diungkapkan oleh Negara Indonesia. Hal ini membuktikan Papua bukan bagian dari Indonesia.
“Belum terungkapnya pelaku pelanggaran HAM di Papua dan belum terungkapnya pelaku penembakan empat siswa di Paniai dan puluhan luka-luka pada 8 desember 2014 adalah bukti kegagalan negara di mata orang Papua,” ungkap Kadepa. 
 

Thursday, August 4, 2016

Alfredo Vera Latih Persipura Ganti Jafri Sastra

Persipura sudahi kontrak pelatih Jafri Sastra
Jafri Sastra. (facebook.com).


Jayapura  - Manajemen tim Persipura Jayapura menyudahi kontrak pelatih Jafri Sastra, yang telah menangani tim beranggotakan Boas TE Solossa dan kawan-kawan itu menjalani 13 pertandingan di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Juru bicara Persipura Jayapura Bento Madubun ketika dikonfirmasi  dari Kota Jayapura, Selasa dini hari membenarkan hal itu.
"Pascapertemuan manajemen dan pelatih Jafri Sastra di Hotel Weta Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/8) malam, akhirnya disepakati untuk tidak melanjutkan kerja sama," kata Bento Madubun dalam pesan media sosial.

Gubernur Papua, Lukas Enembe : Monyet Itu Mereka, Bukan Kita!

Gubernur Papua, Lukas Enembe sedang bicara di depan mahasiswa di asrama mahasiswa Papua kamasan 1 Yogyakarta.

Yogyakarta, Monyet itu bukan kita orang Papua tetapi Mereka. di Papua tidak ada Monyet jadi kalau kita dibilang monyet itu salah. kata gubernur Papua, Lukas Enembe usai dengar kronolis dari mahasiswa tentang pengepungan arsama mahasiswa Papua kamasan 1 Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Di Papua ada Monyet?" tanya Enembe kepada mahasiswa Papua.

Ini video Korban Polisi Putri Papua Masuk Saat Gubernur Sedang Bicara di Yogyakarta

Oleh Phaul Heger.


Yogyakarta, Pada tanggal 03 Agustus 2016 Saat Gubernur Papua Lukas Enembe yang datang dan mengunjungi mahasiswa untuk mendengarkan secara langsung situasi pengepungan dan rasisme yang terjadi beberapa waktu lalu. Beberapa korban yang sempat ditahan bercerita, selain itu Presiden Mahasiswa Papua juga menyerahkan Surat Pernyataan yang intinya tetap meminta jaminan keamanan serta sultan harus mencabut pernyataan separatis dan ormas rasis harus minta maaf atas penghinaan bagi bangsa Papua sesuai dengan batas waktu yang sudah termuat dalam tuntutan; jika tidak diindahkan maka sikap mahasiswa Papua adalah Eksodus.

Wednesday, August 3, 2016

Saat Gubernur Papua Bertemu Mahasiswa di Yogyakarta, Polisi Aniaya Mahasiswa Papua

Salah satu korban yang dipukul polisi ( 3 Agustus 2016 ). luka di Bibir akibat ditendang polisi. 

Yogyakarta_Sejumlah pelajar dan Mahasiswa asal Papua di Yogyakarta mengalami kekerasan aparat polisi lalu lintas pada Rabu 3 Agustus 2016.

Naomi Aim, 16, pelajar dari Papua, menjadi salah satu korban tindakan represif aparat. Mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dari Maguwoharjo, Sleman, ia dihentikan polisi. Naomi hendak ke Asrama Mahasiswa Papua Kamasan I, Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta, untuk ikut berdialog dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Tuesday, August 2, 2016

Gubernur Papua, Lukas Enembe Akan Ketemu Dengan Mahasiswa Papua Besok di Asrama Kamasan I Yogyakarta

Oleh Yunus E Gobai.
 
Lukas Enembe Gubernur Provinsi Papua.Dok KM.
Yogyakara,—Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe mengatakan saya akan jadi  pertemuan dengan mahasiswa Papua di asrama mahasiswa Papua Kamasan I Yogyakarta soal insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di kamasan I Yogyakarta. Selasa, (2/8/2016) di Yogyakarta

Legislator Papua Laurenzus Kadepa menyatakan, Gubernur Provinsi Papu sebenarnya jadwalnya hari ini  bertujuan untuk ketemu dengan mahasiswa Papua tetapi kesibukan dengan agenda lain namun di tunda  besok.

Mathias Wenda: Orang Papua di Tanah Jawa Pulang, Berarti Orang Jawa di Tanah Papua Juga Pulang

Transmigran dari luar Papua ke Papua. Dok. metromerauke.com.
Yikwagwe,  Menanggapi sikap anak-anak Mahasiswa Papua di Tanah Jawa yang mengambil keputusan untuk tunduk dan taat kepada penolakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Kepala Suku Jawa, bahwa anak-anak Papua siap untuk pulang ke Tanah Leluhur, West Papua, maka dengan ini Mathias Wenda sebagai Kepala Suku menyampaikan sebuah pernyataan sebagai berikut:

Tanah Papua tidak pernah mengusir kalian, Tanah Papua tidak pernah memarahi kalian, Tanah Papua kalian tinggalkan, karena penjajah memaksa kalian harus merantau, kata mereka untuk menimba ilmu. Adalah kemauan orang Jawa NKRI yang membuat kami orang Papua harus terpaksa merantau ke Jawa.

Puluhan Burung Disita dari Oknum Anggota TNI Lantamal XI Merauke

Oleh Ans K.

Kepala KSDA Wilayah Merauke, Yasman - Jubi/Frans L Kobun
Kepala KSDA Wilayah Merauke, Yasman – Jubi/Frans L Kobun.
Merauke,  – Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah Merauke menyita puluhan burung dari seorang oknum anggota TNI di Lantamal XI, berinisial HP di rumahnya yang berada di seputaran Jalan Ternate, Senin (1/8/2016) sekitar pukul 13.30 WIT.

Kepala KSDA Wilayah Merauke, Yasman kepada wartawan di ruang kerjanya Selasa  (2/8/2016) mengatakan, burung yang disita adalah kakatua jambul kuning  59 ekor, 2 kakatua raja, 1 ekor nuri kepala hitam, 1 ekor burung bayan serta 5 ekor perkici pelangi.

Monday, August 1, 2016

IPMA Papua DIY Keluarkan Peringatan Keras Terhadap Pokja UGM

Pokja UGM/Logo.dok km.



Oleh Manfred.

Yogyakarta, --Rencana kedatangan Gubernur Papua, Lukas Enembe bertolak belakang. Awalnya direncanakan akan bertemu Mahasiswa Papua di asrama mahasiswa Papua, 'Kamasan 1' Yogyakarta, terkait perisawa yang terjadi beberapa pekan lalu. Kini Kelompok Kerja Papua  Universitas Gadjah Mada (Pokja UGM) mengeluarkan undangan dengan Agenda pertemuan "Dialog Budaya Papua" bersama  Gubernur dan para Bupati yang akan tiba di yogyakarta, Rabu (02/08) besok.

Pokja UGM mengeluarkan undangan tanpa sepegetahuan Pegurus maupun anggota Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta  (IPMA- PAPUA DIY).